Home ยป Mengenal Jenis Spatula Masak, Agar Tidak Salah Pakai

Mengenal Jenis Spatula Masak, Agar Tidak Salah Pakai

Anda tentu memiliki spatula masak lebih dari satu di rumah. Spatula sering disebut juga sutil atau sodet, tergantung penyebutan masing – masing daerah. Biasanya digunakan untuk mengolah atau memasak makanan.

Spatula banyak jenisnya. Fungsinya pun berbeda – beda. Salah menggunakan spatula masak bisa mempengaruhi rasa maupun kualitas masakan. Apa iya ?

 

Pengertian Spatula

 

Kata spatula berasal dari bahasa latin, spatha / spathula yang berarti pedang panjang. Digunakan pertama kali pada abad ke 16 sebagai peralatan masak dan dalam bidang medis. Bentuknya lebar dan datar. Fungsinya untuk mengoleskan salep atau mencampurkan sesuatu.

Spatula juga dikenal sebagai salah satu peralatan untuk melukis. Digunakan bersama palet dan berfungsi untuk mencampurkan cat atau melukis. Dalam bidang kuliner, spatula masak / sutil adalah salah satu peralatan dapur yang memiliki banyak bentuk dengan fungsi yang berbeda – beda.

 

Jenis Spatula Masak Berdasarkan Materialnya

 

  • Wooden / Kayu

 

Sutil atau sodet dari bahan kayu paling banyak digunakan terutama di negara – negara Asia. Material kayu dinilai paling aman karena alami, tidak mengandung bahan kimia dalam proses pembuatannya, ramah lingkungan, dan bisa terdaur ulang. Material kayu juga relatif mudah diperoleh dan dibentuk dengan berbagai model dan ukuran.

Meskipun demikian, saat membeli sutil / sodet kayu, pastikan jenis kayunya memang cocok digunakan untuk memasak. Karena tidak semua jenis kayu bisa digunakan sebagai peralatan masak. Contohnya, kayu pinus, cemara, atau kayu aras, kurang cocok jika dibuat sutil / sodet, karena memiliki banyak getah yang bisa mengeluarkan aroma yang khas. Sehingga bila digunakan, aroma tersebut akan berinteraksi dengan makanan. Selain itu, getah kayunya bisa larut bersama makanan dan berbahaya bagi kesehatan.

 

 

Sutil kayu
Spatula Masak Kayu – Asta Homeware

 

Pada umumnya, spatula masak / sodet masak menggunakan bahan kayu mahoni, kelapa, atau kayu jati. Lebih aman dan tidak menimbulkan aroma tertentu saat digunakan.

 

Baca Juga : Yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Lunch Box

 

 

  • Silicone / Silikon

Selain kayu, salah satu jenis material alat masak yang sedang populer adalah silikon. Warna – warnanya cantik, bahannya lentur, mudah dibersihkan, dan mudah digunakan.

Jika anda membeli spatula masak berbahan silikon, pilihlah yang berkualitas food grade agar aman untuk kesehatan. Silikon food grade tidak berbau, tidak berubah warna, dan tidak berminyak. Juga aman digunakan pada temperatur tinggi ( sekitar 250 derajat Celcius ). Jadi, jika digunakan untuk menggoreng atau deep fried tidak menyusut atau meleleh.

Sayangnya, beberapa produk peralatan masak ada yang menggunakan silikon dengan kualitas rendah ( non food grade ). Ciri – cirinya adalah mudah meleleh atau berubah warna saat digunakan. Selain itu, aroma plastiknya tajam dan tidak tahan panas. Sebaiknya lebih berhati – hati dan teliti saat membeli peralatan masak berbahan silikon. Pastikan kualitas dan materialnya sudah food grade.

 

  • Logam ( Aluminium atau Stainless Steel )

Sutil / sodet berbahan aluminium maupun stainless steel juga banyak digunakan. Relatif aman dan pada umumnya sudah berkualitas food grade. Perbedaannya satu sama lain biasanya terletak pada tebal / tipis material yang digunakan, kualitas finishing, dan jenis stainless steel yang dipakai saat produksi.

Jika panci atau wajan masak anda menggunakan lapisan anti lengket, sebaiknya hindari spatula atau sutil berbahan logam karena bisa merusak dan menggores lapisan anti lengketnya.

 

  • Nylon

Alat masak berbahan nylon mirip tapi tidak sama dengan plastik. Nylon merupakan turunan dari plastik yang terbuat dari polimer. Dikenal kuat, elastis, dan harganya murah.

Tetapi, nylon tidak tahan terhadap temperatur tinggi sehingga relatif mudah meleleh. Jika sekedar untuk menumis atau mencampur makanan tidak masalah, selama temperatur masaknya tidak tinggi. Jika anda sering memasak dengan temperatur tinggi atau api besar, sebaiknya gunakan spatula masak berbahan kayu atau logam.

 

Baca juga : Perlukah Mencuci Daging Sebelum Dimasak Atau Disimpan ?

 

Berdasarkan Nama dan Fungsinya

 

Bentuk spatula masak berbeda – beda. Ada yang kurus memanjang, pendek, lebar, tebal, maupun tipis. Bagian ujungnya bisa tajam, tumpul, berlubang, padat, melingkar, dan sebagainya. Disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhannya.

Secara umum, fungsi spatula adalah untuk mengangkat, melipat, memutar, membalik, mengikis, mencampur, maupun memotong makanan.

 

Berikut adalah beberapa jenis spatula yang umum digunakan, seperti :

  • Solid Turner : adalah jenis sutil yang paling umum ada di semua rumah tangga.
    Bentuknya ada yang panjang dan pendek, dengan bagian ujung padat dan tertutup.

    Fungsinya untuk menggoreng dan memasak. Yang bentuknya agak pendek umumnya digunakan memasak teppanyaki dan disebut scraper / teppanyaki spatula.

  • Slotted Turner atau Flipper : bentuknya sama dengan solid turner, hanya terdapat lubang – lubang pada bagian ujungnya. Fungsinya untuk meniriskan minyak atau lemak saat makanan diangkat. Biasanya dipakai saat menggoreng atau membuat pancake.

  • Soup Ladle : disebut juga sendok sup, sendok kuah, atau sendok lauk. Ada yang berbentuk solid ( padat ) dan slotted ( berlubang ). Fungsinya untuk mengangkat makanan yang berkuah / cair. Soup ladle yang berbentuk slotted ( berlubang ) fungsinya untuk memisahkan kuah atau cairan dari makanan. Banyak digunakan di resto yang menyajikan menu sup, shabu – shabu, atau steamboat.

  • Draining Spoon : hampir sama dengan slotted soup ladle, tapi memiliki lubang yang lebih banyak. Fungsinya, untuk mengangkat, meniriskan, memisahkan minyak atau kuah dengan makanan. Juga digunakan untuk mengangkat tulang ayam, sayuran, atau bumbu saat membuat kaldu.

 

 

Kitchen Utensils - Image by Pinterest
Berbagai Macam Jenis Spatula Masak

 

 

  • Pasta Server : bentuknya memanjang dengan ujung depan menyerupai cakar. Berfungsi untuk mengambil pasta / mie dari wadah ke piring. Biasanya ditempatkan di sebelah panci / wadah prasmanan saat acara atau pesta.

  • Whisk : termasuk dalam kategori spatula. Berfungsi untuk mencampur atau mengocok bahan makanan. Bentuknya panjang dan terbuat dari jalinan kawat yang ditekuk. Biasanya dipakai untuk mengocok telur, krim, susu, atau makanan yang berbentuk cair / kental agar menyatu.

 

Baca juga : Serupa tapi tak sama, Junk Food vs Fast Food

 

 

Kesimpulan

 

Beberapa nama spatula bisa berbeda tapi sebenarnya memiliki fungsi yang hampir mirip. Seperti, solid ladle dan soup ladle atau slotted spoon dan slotted turner. Perbedaan fungsinya tidak terlalu signifikan, biasanya hanya berbeda pada bentuk dan ukuran saja.

Ada juga spatula yang biasanya digunakan untuk membuat kue, baking, maupun icing / frosting, seperti flexible spatula, spreader, angled, straight, dan lain – lain.

Namun, spatula sama pentingnya dengan panci / wajan masak anda karena bersentuhan langsung dengan makanan yang diolah. Salah menggunakannya bisa menghasilkan tekstur atau rasa masakan yang berbeda. Mungkin karena menimbulkan aroma tertentu, ikut larut dalam makanan, tidak berfungsi dengan baik, atau tidak menyaring minyak dengan sempurna.

Oleh sebab itu, pilihlah spatula masak dengan kualitas material yang baik dan sesuai dengan kebutuhan anda. Ini agar masakan yang dihasilkan bisa maksimal dan aman bagi kesehatan.

 

 

“Kesehatan tidak ternilai harganya. Pastikan anda memilih peralatan masak / dapur yang baik dan berkualitas untuk keluarga tercinta”

Asta Homeware,
Better Life Better Home

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Shopping Cart

No products in the cart.

Return to shop


    Your Name *


    Your Email *


    Subject


    Your Message