Home » Mengenal Panci Cast Iron, Panci Favorit Para Chef

Mengenal Panci Cast Iron, Panci Favorit Para Chef

panci cast iron

 

Anda tentu pernah melihat acara atau demo masak baik secara live, di youtube, tiktok, atau channel lainnya. Biasanya, selain menggunakan panci / wajan berbahan stainless steel, kebanyakan chef atau selebritinya menggunakan panci cast iron. Mengapa ?

 

Material

 

Cast iron disebut juga besi tuang atau besi cor, yang merupakan campuran besi dan carbon. Kandungan carbon cast iron lebih dari 2% yang membuat strukturnya lebih keras namun lebih susah dibentuk / diproses. Itu sebabnya panci / wajan cast iron pada umumnya berbentuk kaku atau old fashioned.

Material cast iron ada 7 jenis yaitu : grey, white, chilled, mottled, malleable, nodular, dan alloy cast iron. Masing – masing memiliki karakteristik yang berbeda – beda. Detail penjelasannya bisa dibaca disini.

 

Keunggulan Panci Cast Iron

 

Karena sering digunakan oleh chef professional, tentu panci / wajan cast iron memiliki keunggulannya sendiri, seperti :

  • Tampilan klasik yang membuatnya memiliki ciri khas tersendiri.
  • Bisa digunakan sebagai alat masak sekaligus sebagai ‘tempat’ saji langsung di resto.
  • Cocok digunakan dengan berbagai fungsi seperti menumis, memanggang, memasak, atau menggoreng.
  • Tahan banting. Material panci yang lain mungkin mudah pesok atau rusak jika terjatuh atau terkena benturan. Namun wajan berbahan cast iron jelas lebih kuat dan tahan lama. Tidak mudah pesok atau rusak jika jatuh atau terkena benturan.
  • Jika dipanaskan, wajan cast iron akan menyerap dan mendistribusikan panas dengan baik dan merata. Panasnya pun akan bertahan lebih lama daripada jenis material panci yang lain. Cast iron bisa tahan hingga suhu 800 derajat Celcius.
  • Cast iron juga bisa digunakan di berbagai jenis kompor seperti kompor gas, listrik, induksi, maupun jika langsung ditaruh di atas panggangan / grill.

 

Grilling steak on cast iron pan
Memanggang Steak dengan Cast Iron Pan – Image by Food and Wine

 

  • Dari segi harga, wajan cast iron yang ada di Indonesia harganya relatif mahal. Mungkin karena tidak terlalu populer atau masih sedikit yang menggunakannya. Tetapi mengingat manfaat dan daya tahannya yang lama, tentu hal ini menjadi pertimbangan tersendiri saat membeli. Wajan cast iron bisa bertahan hingga puluhan tahun jika dirawat dengan benar.

 

Baca Juga : Panci Tebal Vs Tipis, Seberapa Penting Sebenarnya ?

 

Kekurangan Panci Cast Iron

 

  • Biasanya wajan cast iron cenderung tebal, sehingga bobotnya pun relatif lebih berat daripada jenis panci yang lain.
  • Saat digunakan, bagian handle / pegangannya akan ikut panas. Oleh sebab itu, dibutuhkan sarung tangan atau cempal saat memasak.
  • Wajan cast iron akan berkarat jika tidak tahu cara menggunakan atau merawatnya.
  • Warna, desain, dan bentuknya relatif kuno / klasik dan kaku. Namun, seiring berkembangnya teknologi dan fashion, wajan cast iron mulai memiliki perubahan desain dengan varian warna yang lebih menarik.

 

Enameled Cast Iron Pan
Cast Iron Cookware – Image by Shopee Malaysia

 

 

Menggunakan dan Merawat Panci Cast Iron

 

Hampir semua jenis makanan bisa menggunakan wajan cast iron. Daging, ikan, sayuran, pizza, roti, pancake, dan sebagainya bisa dimasak menggunakannya. Memasak dengan temperatur tinggi atau rendah, juga bisa.

Cara merawatnya relatif gampang. Ada 4 langkah yang bisa dilakukan agar panci cast iron tetap dalam kondisi baik :

  1. Lakukan ‘seasoning‘ awal pada panci
  2. Bersihkan secara teratur
  3. Simpan dengan baik
  4. Lakukan seasoning ulang jika diperlukan

Karena pori – pori permukaannya lebih besar, cast iron mudah menyerap bau / aroma masakan. Jadi, saat mencucinya anda perlu memastikannya sudah benar – benar bersih agar tidak ada bau atau sisa masakan yang melekat.

Setelah digunakan, wajan cast iron cukup dicuci dengan sabun dan air lalu dikeringkan. Simpan di tempat kering dan tidak lembab, atau digantung. Anda bisa menambahkan minyak sedikit untuk melapisinya secara merata jika wajan / panci tersebut masih akan digunakan dalam waktu yang lama.

 

Seasoning Panci Cast Iron

 

Tujuan melakukan seasoning adalah untuk melindungi cast iron dari karat dan membuatnya anti lengket. Tanpa seasoning, wajan cast iron akan relatif mudah lengket. Suatu lapisan tipis akan terbentuk di permukaan panci setelah seasoning dilakukan. Lapisan tipis ini disebut patina.

Patina inilah yang akan melindungi panci cast iron dari karat dan membuatnya anti lengket. Tetapi seiring pemakaian dan waktu, patina akan memudar dan hilang. Itulah waktunya perlu dilakukan seasoning ulang.

Kapan perlu dilakukan seasoning ulang ? Saat panci cast iron mulai berubah warnanya atau mulai timbul karat. Teknik atau cara seasoning bisa dilihat disini atau disini.

 

Baca Juga : Wajan Stainless Steel Cocoknya Untuk Masak Apa Saja ?

 

Catatan Lainnya

 

Anda mungkin pernah mendengar atau membaca bahwa panci cast iron bisa beracun dan larut dalam makanan. Atau terasa aroma besi dalam makanan setelah memasak menggunakan wajan cast iron. Hal ini tidak sepenuhnya salah atau benar.

Logam besinya mungkin bisa ikut larut dalam masakan tetapi dalam kadar yang sangat kecil dan dipastikan aman bagi tubuh. Ini juga bisa dicegah dengan melakukan seasoning dengan benar.

Beracun ? tentu tidak. Info detailnya bisa dibaca disini. Jika memasak daging diatas wajan cast iron dengan temperature tinggi hingga kehitaman dan menggunakan minyak jelantah / bekas, tentu ini akan beresiko bagi kesehatan. Bukan karena pancinya.

Jadi, panci cast iron tidak beracun atau berbahaya, tetapi teknik memasak dan makanan apa yang dimasak yang lebih berdampak bagi kesehatan.

Dengan begitu banyak manfaatnya, tidak mengherankan jika panci cast iron menjadi favorit para chef. Mungkin anda juga ?

 

 

“Kesehatan tidak ternilai harganya. Pastikan anda memilih / menggunakan peralatan masak yang berkualitas untuk keluarga tercinta”

 

 

Asta Homeware, Better Life Better Home

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Shopping Cart

No products in the cart.

Return to shop


    Your Name *


    Your Email *


    Subject


    Your Message