Bumbu Instan Atau Bumbu Alami, Pilih Yang Mana ?
Sudah hukumnya, semakin maju teknologi, aktivitas kita akan menjadi semakin mudah dan praktis. MRT, mobil hybrid / listrik, smartphone, smart house, online shopping, dan sederet temuan teknologi terbaru begitu memanjakan dan memudahkan kehidupan kita, termasuk dalam hal memasak.
Dulu, ketika akan memasak rendang, bahan bumbunya sangat banyak. Belum lagi proses memasaknya. Bikin soto ayam atau gulai kambing ? sama ribetnya. Dari memilih bahan yang bagus, dikupas, dipotong, dicampur, diulek, dihaluskan, dan lain – lain. Terbayang, bukan ?
Namun sekarang, jika ingin masak rendang, gampang. Banyak tersedia bumbu rendang instan di pasar atau supermarket terdekat. Tinggal beli, praktis. Mulai dari bumbu instan soto, opor, nasi goreng, rawon, kare, dan sebagainya, tersedia dalam berbagai ukuran dan kemasan. Harganya pun relatif terjangkau. Ada yang lokal, ada juga yang import.
Sebenarnya, bagus mana sih, bumbu instan atau bumbu alami ? Apakah bumbu alami lebih baik ?
Bumbu Instan
Banyak merek dan ragam bumbu instan yang dijual pasar maupun supermarket. Produk luar maupun lokal bersaing dengan keunggulan rasa dan variannya masing – masing. Terdapat kemasan botol, sachet, maupun plastik. Dari yang produksi rumahan hingga pabrik. Berbentuk pasta, bubuk, padat, maupun cair.
Kelebihan Bumbu Instan
- Bumbu instan sangat cocok untuk orang yang sibuk atau ingin praktis. Tidak perlu waktu lama dan skill memasak yang baik untuk membuat suatu makanan. Apalagi sudah ada juga petunjuk memasak praktis pada kemasan.
- Biaya jauh lebih murah dibandingkan membeli bahan / bumbu dapur secara terpisah. Lebih hemat.
- Sangat efisien karena tidak perlu membeli atau mencari bumbu / bahan – bahan yang diperlukan untuk mengolah suatu makanan. Hemat waktu dan biaya.
- Meminimalkan bahan atau bumbu yang tersisa dan rusak. Menghemat tempat penyimpanan.
- Sudah terjamin rasanya sesuai standar pabrikan.
- Tersedia dalam banyak varian
Baca juga : Benarkah Sosis Berbahaya bagi Kesehatan ?
Kekurangan Bumbu Instan
- Beberapa jenis bumbu instan mungkin mengandung pengawet alami atau pengawet tambahan. Akan tetapi, selama dalam batas yang diijinkan oleh BPOM atau Departemen Kesehatan terkait, seharusnya aman. Tujuan ditambahkannya pengawet adalah agar bakteri tidak mudah hidup, memperpanjang usia produk, namun tetap mempertahankan kualitas dan rasa makanan.
- Nilai gizi atau nutrisi mungkin mengalami penurunan seiring lamanya berada dalam kemasan.
- Pemilihan bahan, teknik produksi, kebersihan, teknik pengemasan dan distribusi, sangat berpengaruh terhadap kualitas bumbu instan.
- Lebih beresiko bagi orang yang memiliki penyakit seperti darah tinggi, diabetes, jantung, dan lain – lain. Kadar gula atau garam dalam bumbu kemasan sudah standar. Memang penggunaannya bisa diencerkan dengan air atau digunakan hanya sebagian, tetapi tentu berpengaruh pada rasa.
- Relatif susah bila digunakan pada resep – resep tertentu yang membutuhkan skill memasak atau bumbu tambahan lainnya.
- Rasa masakan mengikuti standar pabrikan.
Bumbu Alami
Sebagai salah satu negara penghasil rempah – rempah, bumbu alami di Indonesia relatif mudah diperoleh dan harganya sangat terjangkau.
Kelebihan Bumbu Alami
- Bisa memilih langsung jenis, jumlah, maupun kualitas bahan / bumbu yang diinginkan
- Kesegaran ( freshness ) masakan lebih terjaga karena menggunakan bumbu segar / alami
- Penggunaan bumbu bisa disesuaikan dengan kebutuhan / selera.
- Nutrisi makanan relatif lebih terjaga. Meskipun faktor lain seperti teknik memasak dan penyimpanan yang baik juga berperan penting
- Sisa bahan / bumbu bisa digunakan kembali untuk kebutuhan yang lain.
- Rasa masakan bisa dimodifikasi sesuai selera dan kebutuhan
- Cocok untuk yang gemar memasak atau mencoba resep – resep terbaru
Kekurangan Bumbu Alami
- Membutuhkan waktu yang relatif lama untuk memasak menggunakan bumbu alami.
- Biaya untuk memasak suatu jenis masakan relatif lebih besar daripada menggunakan bumbu instan
- Jika dibutuhkan sewaktu – waktu, belum tentu tersedia
- Sisa bahan / bumbu yang tidak terpakai mudah rusak, apalagi bila tidak disimpan dengan baik. Tips menyimpan makanan agar tidak mudah rusak, bisa anda baca disini.
Pilih Yang Mana ?
Sebenarnya, memilih bumbu instan atau alami aman-aman saja. Semua tergantung pada kebutuhan dan selera masing – masing. Jika ingin lebih segar dan rasanya khas, menggunakan bumbu alami tentu lebih cocok. Teknik memasak juga lebih terasah karena harus memotong dan mengolah bumbunya dengan proporsional agar rasanya sesuai selera.
Akan tetapi, jika ingin memasak praktis atau lagi malas berbelanja, bumbu instan tentu menjadi pilihan yang lebih baik. Beberapa orang mengkombinasikan pemakaian bumbu instan dan bumbu alami, sehingga modifikasi rasa bisa disesuaikan.
Baca juga : Mengenal Sosis yang Ternyata Ada Ribuan Jenisnya
Yang pasti, saat membeli bumbu instan, pilihlah dengan cermat. Perhatikan reputasi merek / perusahaannya, komposisi yang terkandung di dalamnya, cara menggunakannya, dan tentu saja tanggal kadaluarsanya. Jangan asal beli karena harganya yang lebih murah. Masakan buat keluarga tercinta selain harus enak, tentu harus menyehatkan, bukan ?
Demikian artikel kami mengenai bumbu masak, semoga informasi ini bisa bermanfaat.
“Kesehatan tidak ternilai harganya. Pastikan anda memilih peralatan masak yang baik dan berkualitas untuk keluarga tercinta”
Asta Homeware, Better Life Better Home
Leave a Reply