Tutup Kaca Panci, Hal Kecil Tapi Penting. Mengapa ?

Hal yang seringkali dianggap sepele atau kecil, kadang malah sangat dibutuhkan di saat – saat tertentu. Termasuk tutup panci saat memasak. Tutup kaca panci meskipun kecil bentuknya, tapi penting peranannya.
Sewaktu menggoreng ikan dengan minyak yang meletup – letup atau memasak kuah dengan api besar, tentu akan lebih aman bila memakai tutup. Tidak mudah terciprat minyak panas, maupun masakan tidak mudah meluber keluar. Memang sekarang ada juga yang menggunakan pelindung seperti oil splatter kekinian selain tutup panci.
Material tutup panci juga bermacam – macam. Ada yang terbuat dari kaca, enamel, besi, aluminium, kaca, dan sebagainya. Kebanyakan menggunakan tutup kaca dan ada yang menyesuaikan dengan material pancinya. Misalnya, panci besi tutupnya besi, panci kaca tutupnya kaca, panci stainless steel tutupnya stainless steel juga.
Panci dengan tutup kaca sangat umum digunakan. Selain agar masakan mudah dilihat, panci dengan tutup kaca juga memberi kesan elegan nan cantik. Karena umum digunakan, tidak heran desain dan type tutup kaca lebih banyak model dan variasinya daripada jenis tutup panci yang lain. Ada yang cembung, rata, memiliki lubang uap air, pinggiran stainless steel, karet, diberi motif / aksen, berwarna, food grade, kaca biasa, tempered glass, dan sebagainya.
Jenis Tutup Kaca
Ternyata ada beberapa jenis tutup panci dari kaca yang umum digunakan pada peralatan masak, antara lain :
- Type G
Tutup kaca jenis ini paling populer dan umum digunakan. Dengan pinggiran stainless steel sebagai penguat dan pelindungnya, sering dilengkapi juga dengan lubang uap air. Desain tutup ini banyak ditemukan pada panci / wajan masak di rumah. Jenis kacanya tergantung kebutuhan, tidak harus tempered. Bentuknya juga tidak harus bulat, bisa persegi atau oval.

- Type F – Wide
Model tutup ini juga umum digunakan, hanya saja pinggiran stainless steelnya dibuat lebih lebar sehingga terkesan lebih kokoh / kuat.
- Type C
Ada tambahan stainless steel di bagian bawahnya agar saat ditutup, tutup panci bisa ‘mengunci’ dengan lebih rapat.
- Type B
Tidak ada pinggiran penguat ( pelindung ) dari stainless steel, hanya kaca saja. Tutup jenis ini jarang digunakan karena rawan pecah atau cuil. Harganya lebih murah dari jenis yang lain.
- Type L ( Strainer )
Jenis ini memiliki lubang – lubang kecil pada bagian bawah samping tutup, yang berfungsi untuk menyaring air atau kuah masakan. Gambarnya seperti dibawah ini.

- Type P
Mirip dengan type L, tetapi tidak memiliki lubang – lubang saringan dan tambahan stainless steel di bagian bawahnya lebih rendah. Tujuannya sama dengan type C, agar tutup mengunci dengan rapat.
Baca Juga : Panci Tutup Kaca, Praktis dan Lengkap
Food Safe
Kaca terbuat dari silika ( SiO2 ), campuran batu pasir, dan fluks. Yang banyak diproduksi adalah kaca dari gelas soda kapur ( soda lime silicate glass ) dan gelas borosilikat ( borosilicate glass ). Kedua jenis kaca inilah yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari – hari dengan berbagai bentuk, fungsi, dan ukuran. Harganya relatif murah, mudah dibentuk, cukup keras, dan bisa didaur ulang.
Meskipun pada umumnya orang beranggapan kaca aman untuk makanan, ternyata, ada yang food safe dan ada yang tidak. Dikutip dari nontoxu.com, kaca soda kapur dan borosilikat tergolong aman untuk makanan ( GRAS – Generally Regarded As Safe ) oleh FDA.
Akan tetapi, memang ada jenis kaca yang tidak boleh digunakan untuk wadah makanan atau memasak. Misalnya material kaca yang dibuat untuk keperluan aksesoris, dekorasi, perhiasan, dan sebagainya. Kaca jenis ini biasanya menggunakan kaca daur ulang yang memiliki kandungan timbal yang cukup tinggi. Ini tentu akan berdampak negatif pada kesehatan jika digunakan untuk wadah makanan, apalagi digunakan untuk memasak.
Selain itu, jika tutup kaca atau wadah makanan dari kaca anda tergores cukup dalam atau cuil, sebaiknya jangan digunakan lagi. Ini karena mungkin ada serpihan atau cuilan kecil yang bisa larut dan jatuh ke dalam makanan. Gantilah dengan yang baru.
Jadi, memang tutup kaca adalah hal kecil yang kadang kurang menjadi perhatian. Tetapi setelah membaca informasi ini, sebaiknya kita mulai memperhatikan dan merawatnya dengan lebih baik.
“Kesehatan tidak ternilai harganya. Pastikan anda membeli / menggunakan peralatan dapur yang baik dan berkualitas untuk keluarga tercinta”
Leave a Reply