Tips Memilih Tumbler Anak Yang Baik Dan Aman

Anak – anak biasanya sangat aktif bergerak dan bermain. Selain baik untuk pertumbuhan fisik, motorik, dan sensoriknya, dengan aktif bergerak juga menunjukkan gambaran kesehatannya. Karena aktif bergerak, anak – anak perlu diperhatikan asupan air minumnya agar tidak mudah dehidrasi.
Salah satu cara agar anak bisa cukup sering minum, biasanya orang tua akan membawakan tumbler anak atau botol minum saat ke sekolah atau bepergian. Selain lebih bersih dan aman, jika sewaktu – waktu dibutuhkan, anak bisa langsung meminumnya dari tumbler yang telah disediakan.
Dibandingkan beberapa tahun lalu, tumbler anak sekarang relatif mudah didapatkan. Bentuk, ukuran, material, warna, dan modelnya pun bermacam – macam. Tentu saja, apapun bentuknya, botol minum yang dipilih sebaiknya yang aman dan sudah berkualitas food grade.
Agar lebih jelas, mari kita pelajari beberapa jenis material botol minum yang umum digunakan dan tips memilihnya.
Jenis Material Tumbler
Semakin banyak orang yang membawa tumbler atau botol minumnya sendiri dengan alasan kebersihan. Selain itu, membawa tumbler pribadi juga mengurangi penggunaan gelas plastik atau sedotan plastik. Aman dan nyaman karena lebih personal dan bisa digunakan berulang kali, sehingga juga lebih efisien.
Di supermarket dan mall, banyak yang menjual berbagai jenis tumbler anak. Ada yang terbuat dari plastik, alumunium, silicone, dan stainless steel. Bentuk, warna, material, dan ukurannya pun bermacam – macam. Ada juga yang sudah dilengkapi dengan sedotan dan kunci pengaman.
Masing – masing jenis material tumbler tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya. Apa saja materialnya ?
Baca Juga : Apa Itu Food Grade dan Food Safe ?
Plastik
Material plastik sangat umum dan populer digunakan sehari – hari. Selain ringan, harganya pun relatif murah. Dan karena sifatnya yang lentur dan mudah diperoleh, bisa diproduksi menjadi berbagai jenis produk yang murah sekaligus kuat, termasuk tumbler anak.
Manfaat plastik bagi manusia sangat banyak. Akan tetapi, beberapa tahun terakhir ini penggunaan material plastik banyak dibatasi di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
Issue global warming dan dampak kesehatan yang negatif akibat penggunaan material plastik yang berlebihan sangat memprihatinkan. Dampak pencemaran yang berakibat pada kerusakan lingkungan dan bumi sering menjadi masalah utama yang dibicarakan di forum dunia.
Selain itu, salah satu kandungan dalam plastik yaitu BPA ( Bisphenol A ) dicurigai bisa menyebabkan gangguan kesehatan / penyakit yang serius. Belum lagi, dari hasil riset disebutkan bahwa plastik butuh lebih dari 1.000 tahun agar bisa terurai di alam. Sehingga dengan demikian, plastik dianggap mudah mencemari alam dan berbahaya bagi lingkungan.
Tumbler anak berbahan plastik mudah dijumpai. Dari yang harganya murah sekitar Rp 10 ribu hingga yang ratusan ribu rupiah. Dari yang materialnya tipis hingga tebal.
Bahkan, ada beberapa yang bau plastiknya sangat tajam dengan warna – warna cerah dengan karakter lucu khas anak – anak.
Jika dibandingkan dengan jenis material yang lain, memang kebanyakan tumbler yang berbahan plastik relatif lebih murah, lebih ringan, dan lebih banyak pilihannya. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika tumbler plastik lebih banyak dipilih daripada jenis tumbler dengan material yang lain.
Jika akan membeli tumbler plastik, pilihlah jenis plastik yang memang diperuntukkan untuk makanan / minuman ( Food Grade ). Misalnya plastik dengan kode PP ( polypropylene ) yang memang khusus untuk makanan dan minuman. Selain itu, pastikan juga sudah BPA Free, tidak berbau, tidak berubah warna, dan tidak berminyak.
Beberapa ahli kesehatan menyarankan agar tidak mengisi botol minum plastik dengan minuman panas dan juga secara periodik mengganti tumbler plastik dengan yang baru meskipun kondisi nya masih bagus. Hal ini karena plastik jenis tertentu bisa mengeluarkan senyawa kimia yang berbahaya bagi kesehatan bila bersentuhan dengan cairan panas. Kode plastik apa yang sesuai dan contohnya bisa dibaca lebih lanjut disini.
Aluminium
Botol minum anak berbahan aluminium tidak banyak yang menggunakannya karena bentuknya cenderung kaku dan kurang menarik.
Aluminium adalah penghantar panas yang baik. Oleh karena itu, material aluminium lebih banyak digunakan untuk thermos, teko, atau peralatan masak lainnya.
Jika memilih tumbler anak berbahan aluminium, pilih yang warnanya tidak kusam dan jaga agar tidak ada bagian aluminium yang cuil atau terkelupas. Selain itu, jangan diisi dengan minuman yang bersifat asam karena aluminium mudah bereaksi dengan asam, karena dikhawatirkan bisa ikut larut ke dalam minuman.
Silicone

Selain sebagai tumbler, produk berbahan silicone banyak digunakan di sekitar kita misalnya untuk dot bayi, kotak makanan, cetakan es batu, alas panggangan kue, dan lain – lain.
Food grade silicone harganya jauh lebih mahal daripada plastik. Silicone food grade tahan terhadap cairan panas maupun dingin dan tidak mengeluarkan senyawa kimia yang berbahaya. Tidak berbau dan tidak berminyak.
Akan tetapi, karena alasan ekonomis, mungkin anda akan menemukan beberapa produk tumbler silikon yang masih mengandung timbal, mercury, dan lain – lain. Harganya murah tapi tentu saja berbahaya bagi kesehatan bila digunakan untuk makanan / minuman.
Oleh sebab itu, jika memilih tumbler dari silicone, pastikan produk tersebut sudah food grade dan diproduksi oleh pabrik / merek yang terpercaya.
Baca Juga : Benarkah Makan Telur Setiap Hari Tidak Baik ?
Stainless Steel
Selain plastik, tumbler anak dari bahan stainless steel banyak digunakan. Praktis, aman, dan type tertentu ada yang bisa tahan panas dingin ( double wall ) dalam waktu yang cukup lama.
Dengan teknologi double wall, membuat minuman bisa tahan panas / dingin dalam waktu lama 10 – 15 jam. Bagian luarnya tidak terasa panas /dingin di tangan.

Tumbler anak stainless steel tersedia di toko, supermarket, atau mall dengan berbagai pilihan warna, model, dan ukuran.
Salah satu merek tumbler anak yang kami rekomendasikan adalah merek Grande dari Asta Homeware. Terbuat dari material stainless steel Food Grade 304 18/8, tahan karat, dan bisa tahan panas / dingin ( double wall ). Aman digunakan untuk anak, anda, dan keluarga.
Tips dan Saran
Jika akan memilih botol minum untuk anak, berikut beberapa tips dan saran dari kami :
- Pastikan material yang digunakan adalah food grade. Material food grade tidak berbau, tidak mengeluarkan senyawa kimia berbahaya saat digunakan, dan diproduksi khusus untuk makanan / minuman.
- Jika sering membawa minuman panas / dingin, sebaiknya pilih yang materialnya stainless steel dengan type double wall.
- Pilih kapasitas ukuran yang sesuai dengan kebutuhan anak. Jangan terlalu kecil atau terlalu besar.
- Jika memilih model yang menggunakan straw ( sedotan ), cucilah sedotan dengan straw brush / sikat sedotan agar tidak ada sisa minuman yang tertinggal.
- Saat ini tersedia juga model ‘one touch button’ dengan pengunci. Selain lebih praktis, juga lebih aman menjaga minuman tidak mudah tumpah.
- Jangan terpancing dengan harga murah. Yang terpenting aman untuk anak anda.
- Jika menggunakan dari bahan plastik, anda harus lebih sering menggantinya dengan yang baru. Terutama bila ada retak / pecah, berbau, maupun jika terjadi perubahan warna.
Demikian tips dan saran memilih tumbler anak, semoga bermanfaat !
“Kesehatan tidak ternilai harganya. Pastikan anda memilih produk peralatan masak / rumah tangga yang baik dan berkualitas untuk keluarga tercinta”
Asta Homeware
Better Life Better Home

Leave a Reply