
Material dan Anatomi Pisau
- Jenis material yang digunakan
- Sudut potongan ( ketajaman, fungsi, material, dll )
- Ketebalan dan lebar badan pisau
- Proses dan mesin produksi yang digunakan
- Sarung pisau
- Pengasah dan pelumasnya
- Bentuk / model pisau
- Keseimbangan pisau
- Jenis material handle dan sudut lengkungannya
- Supporting cut ( tambahan fitur unik pada pisau )
- Finishing yang digunakan

Seperti gambar diatas,
Jenis Pisau Dapur Berdasarkan Bentuk Ujungnya ( Edge )
Fungsi dan jenis pisau sangat banyak ragamnya. Namanya pun berbeda – beda tergantung pemahaman masing – masing orang.
- Straight : untuk memotong daging dan sayuran. Biasanya model seperti ini sangat tajam.
- Serrated : bergerigi, biasanya untuk memotong kue / roti atau sesuatu yang lembut.
- Granton : memiliki tambahan desain unik yang membantu memotong lebih baik dan mencegah makanan tidak lengket di pisau.
Baca Juga : 4 Jenis Coating pada Alat Masak dan Perbedaannya
Jenis Pisau Dapur Berdasarkan Fungsi dan Kegunaannya
- Paring knife : pisau yang sangat umum dijumpai di rumah tangga. Bentuknya kecil dan berfungsi untuk memotong, mengupas bawang, kentang, buah, dan lain – lain.
- Utility knife : berbentuk kaku dan multi fungsi karena bisa untuk memotong sekaligus mencincang. Lebih panjang dari paring knife.
- Steak knife : biasanya berupa pisau kecil tipis, dan digunakan saat menikmati / memotong daging steak.
- Santoku knife : pisau versi jepang yang berarti ‘3 keutamaan’ yaitu memotong, mengiris, dan mencincang. Biasanya terdapat tambahan desain granton pada badan pisau dan ujungnya ( tip ) sedikit menurun.
- Chef knife : bentuk dan kegunaannya hampir sama dengan santoku knife. Perbedaannya yaitu pada bagian ujung ( tip ) yang cenderung naik. Tidak terdapat tambahan desain granton.
- Turning knife : berbentuk melengkung tipis dengan gagang yang pendek. Biasanya digunakan untuk mengupas buah atau kentang.
- Bread knife : berbentuk memanjang dengan desain bergerigi ( serrated ), dikhususkan untuk memotong roti atau cake.
- Boning knife : digunakan untuk melepaskan daging dari tulangnya. Cocok untuk memotong daging dan ikan. Berbentuk lebih panjang.
- Filleting knife : bentuknya hampir sama dengan boning knife tetapi lebih panjang. Sangat mudah digunakan untuk mengiris daging atau memisahkan daging dengan kulit.
- Carving knife : bentuknya macam – macam dari panjang melengkung, pendek tajam, pendek melengkung, dan lain – lain. Berbeda – beda bentuknya tergantung jenis makanan yang akan dibentuk / dihias ( carved ).

- Slicing knife : pada bagian body biasanya bergerigi ( serrated ) atau dengan tambahan desain granton. Ukurannya panjang. Digunakan terutama untuk mengiris daging atau ikan atau kulit.
- Cleaver / butcher knife : disebut juga golok tukang daging, berbentuk lebar dan biasanya tebal. Fungsinya untuk memotong, mencincang dan menghancurkan ( crushed ).
- Honing steel : tidak termasuk dalam jenis pisau dapur tetapi merupakan perangkat pendukung sebuah pisau. Honing adalah besi yang digunakan untuk mengasah pisau dan agar bentuk pisau tetap terjaga.
Tips Merawat Pisau Dapur
- Saat menggunakannya, pastikan pisau selalu dalam kondisi bersih dan tajam. Pisau yang kurang tajam butuh usaha dan tenaga lebih untuk memotongnya, sehingga pisau rawan patah / bengkok.
- Jika terasa kurang tajam, asah pisau dengan pengasah pisau yang sesuai. Honing steel, batu asah, pengasah elektrik, atau alat pengasah lainnya yang dijual secara umum bisa menjadi salah satu pilihan. Pastikan sudah mengetahui cara mengasah yang benar.
Cara mengasah pisau yang benar bisa dilihat di link berikut ini. - Saat digunakan, usahakan menggunakan cutting board ( telenan / alas potong ) agar pisau tidak mudah lecet atau retak.
- Setelah digunakan, usahakan dicuci dengan tangan, bukan dengan dish washer ( mesin pencuci ). Hal ini untuk memastikan pisau dapur anda sudah benar – benar bersih dan aman dari goresan / benturan.
- Keringkan dengan baik dan simpan pada laci / tempat yang terpisah dengan peralatan dapur lainnya. Ini agar pisau dapur, terutama bagian ujungnya tidak saling berbenturan dan aman dari jangkauan anak – anak.
- Jika anda terbiasa menyimpannya dalam kotak tertutup atau sarung pisau, pastikan kotak maupun sarung pisau dalam kondisi kering dan bersih untuk mencegah terjadinya lembab dan jamur.
- Beberapa orang mengoleskan minyak khusus untuk pisau sebelum disimpan. Sebagian orang tidak. Ini kembali kepada preferensi anda masing – masing.
Asta Homeware
Better Life, Better Home