Apakah Frozen Food Baik Untuk Anda ?

Di era teknologi pesat seperti sekarang ini, bahan makanan siap saji semakin dibutuhkan. Salah satunya berbentuk makanan beku atau frozen food.

Terbatasnya lahan produktif, mahalnya biaya logistik, serta mobilitas manusia yang tinggi, menyebabkan makanan beku menjadi pilihan yang tepat. Siap diolah saat dibutuhkan dan praktis. Oleh sebab itu, semakin banyak orang menyimpan makanan dalam bentuk beku, baik yang mentah, setengah jadi, maupun yang siap saji.

Akan tetapi, ada pro kontra mengenai keamanan dan nilai gizi dari makanan beku. Ada yang berpendapat kalau makanan yang dibekukan tidak baik untuk dikonsumsi,  ada juga yang berpendapat sebaliknya.

Mana yang benar ? Apakah frozen food baik dan aman dikonsumsi ?

Sebelum itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjawab pertanyaan diatas.

 

Jenis Makanan Yang Dibekukan

 

Meskipun hampir semua makanan bisa dibekukan, kita perlu memperhatikan apa jenis makanan yang akan dibekukan.

Dikutip dari marthastewart, ada makanan yang sebaiknya tidak dibekukan. Misalnya susu, selada, timun, tomat, mayonaise, krim keju, makanan yang telah digoreng, makanan kaleng, kentang yang dipanggang atau direbus, kerang, kubis, telur utuh, termasuk pasta yang telah dimasak. Selain karena tekstur dan rasanya berubah kurang enak ( akibat proses beku dan thawing ), ada kemungkinan makanan tersebut mengandung bakteri patogen yang bisa berakibat pada keracunan makanan.

Jadi, tidak semua jenis makanan cocok dibekukan.

 

Cara Penyimpanan Frozen Food

 

Jika menyimpan makanan dalam freezer, pastikan sudah dalam kondisi tertutup rapat. Masukkan dalam kotak wadah makanan yang tertutup ( food container ) agar terhindar dari kontaminasi atau tercampur dengan makanan lainnya. Anda juga bisa menggunakan plastic seal bag atau wrapping roll jika jumlahnya sedikit.

Bersihkan percikan atau cairan yang mungkin menetes dalam freezer.

 

Baca Juga : Yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Lunch Box

 

Temperatur

 

Frozen food akan bertahan dengan baik di temperatur minimal – 18 derajat Celcius. Pada temperatur ini, perkembangan mikroorganisme seperti mikroba, jamur, dan bakteri menjadi tidak aktif. Makanan beku akan aman selama berada di temperatur ini hingga nanti jika makanan di thawing atau defrosted untuk dikonsumsi, maka mikroorganisme akan aktif kembali.

Selama proses masak dengan temperatur minimal 75 derajat Celcius, bakteri dan mikroorganisme berbahaya lainnya akan mati. Agar lebih aman, pastikan makanan atau air telah benar – benar matang sebelum dikonsumsi.

 

Nutrisi Frozen Food

 

Kesegaran dan nutrisi yang terkandung di dalam makanan beku tergantung dari kapan makanan tersebut dibekukan. Jika makanan dibekukan masih dalam kondisi segar, kandungan nutrisi dan kesegarannya akan sama saat nanti di thawing untuk dikonsumsi.

Namun, jika makanan dibekukan dalam kondisi sudah hampir expired, layu, atau tidak dalam kondisi puncak, tentu kesegaran dan nutrisinya juga berbeda saat nanti akan dikonsumsi.

Demikian juga, bila ada makanan sisa ( leftover food ) yang akan disimpan dan dibekukan, sebaiknya makanan tersebut tidak berada di suhu ruang lebih dari 2 jam. Prosedur penyimpanannya sama, dibungkus / ditutup rapat terlebih dahulu sebelum dibekukan. Sebaiknya tidak menyimpan makanan sisa dalam jangka waktu lama karena rentan terkontaminasi bakteri.

Proses pembekuan tidak mengakibatkan nutrisi makanan hilang. Yang bisa menyebabkan nutrisi makanan hilang dan rusak, umumnya berasal dari cara penyimpanan, lama penyimpanan, temperatur, atau cara defrosted yang salah atau keliru.

 

 

 

Kesegaran

 

Frozen food aman dikonsumsi hampir tanpa batas waktu selama temperaturnya dijaga dan cara penyimpanannya benar. Kesegarannya pun akan relatif sama dengan saat pertama kali dibekukan. Akan tetapi, seiring waktu, kesegaran, rasa, warna, aroma, maupun teksturnya akan berubah.

Contohnya, jika sepotong daging ayam dibekukan saat masih segar dan disimpan dengan benar lalu dikonsumsi 5 tahun kemudian, tentu tekstur, nilai gizi, dan aromanya telah berubah dibandingkan saat pertama kali disimpan. Serat dagingnya menjadi lebih kasar dan warnanya tidak cerah lagi.

 

Apakah Frozen Food Baik Dan Aman Dikonsumsi ?

 

Selama cara penyimpanan, temperatur beku, dan cara defrostednya benar, maka frozen food aman untuk dikonsumsi. Jika anda tidak melakukan proses pembekuannya secara langsung, maka nilai nutrisi yang terkandung didalamnya relatif susah untuk dibuktikan. Karena seperti yang sudah dijelaskan, kandungan nutrisi tergantung dari kapan makanan tersebut dibekukan. Saat dibekukan pada kondisi puncak tentu nutrisinya akan berbeda jika dibekukan saat makanan mulai layu atau kurang segar.

 

 

 

 “Kesehatan tidak ternilai harganya. Pastikan anda memilih peralatan dapur / rumah tangga yang baik dan berkualitas untuk keluarga tercinta”

Asta Homeware
Better Life Better Home