Info Penting Frozen Food Yang Mungkin Belum Anda Ketahui
Anda tentu pernah sesekali atau sering mengkonsumsi frozen food. Mungkin juga, tanpa disadari, makanan anda berasal dari makanan yang dibekukan atau disebut juga frozen food. Frozen food bisa berupa daging mentah, ikan, ayam, sayuran, buah – buahan, minuman, makanan yang diolah, atau makanan siap saji yang dibekukan.
Karena sering dikonsumsi, ada baiknya kita mengenal lebih jauh mengenai frozen food dan informasi seputarnya yang mungkin belum diketahui.
Tidak Semua Jenis Makanan Bisa Dibekukan
Meskipun hampir semua jenis makanan bisa dibekukan, ternyata ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dibekukan.
Dikutip dari southernliving dan beberapa situs kesehatan lainnya, jenis makanan seperti krim keju, yogurt, susu, telur utuh, kubis, timun, tomat, selada, makanan yang telah digoreng, kentang yang telah diolah, dan mayonaise sebaiknya tidak dibekukan.
Mengapa demikian ? karena selain tekstur dan rasanya bisa jauh berbeda, bahan makanan tersebut beresiko terkontaminasi bakteri bila dibekukan.
Bakteri Dan Parasit Tidak Benar – Benar Mati
Bahan makanan akan selalu mengandung bakteri ( tidak semuanya berbahaya ) dan mungkin parasit.
Selama proses pembekuan, bakteri dan parasit menjadi tidak aktif karena temperatur beku. Bila akan dikonsumsi dan makanan di defrosted atau thawing, maka bakteri dan parasit yang ada didalamnya akan aktif kembali.
Namun, hal ini tidak perlu dikhawatirkan, karena proses memasak akan membuat bakteri dan parasit mati dengan sendirinya. Tentu saja, dibutuhkan temperatur panas minimal 75 derajat Celcius, agar bakteri dan parasit dalam makanan bisa mati.
Frozen Food Aman Dikonsumsi Tanpa Batas Waktu
Informasi dari USDA, makanan yang dibekukan dengan teknik yang benar dan temperatur yang sesuai akan aman dikonsumsi tanpa batas waktu.
Daging atau sosis yang telah dibekukan selama bertahun – tahun pada temperatur dibawah -18 derajat Celcius akan aman dikonsumsi selama daging atau sosis tersebut tidak pernah mengalami defrosted atau thawing sebelumnya. Tetapi tentu saja, nutrisi, tekstur, rasa, dan aromanya akan berubah seiring lamanya masa penyimpanan.
Daging ayam yang dibekukan selama 6 bulan tentu rasa dan teksturnya akan berbeda dengan daging ayam yang dibekukan selama 2 tahun.
Freezer Burn Food Aman Dikonsumsi
Makanan beku yang mengalami freezer burn, tetap aman dikonsumsi. Freezer burn terjadi karena air yang menguap pada makanan yang dibekukan sehingga kelembapannya berkurang. Umumnya ditandai dengan perubahan warna dan terbentuknya bunga es di permukaan makanan akibat terekspose pada udara dingin.
Amankah makanan yang terkena freezer burn dikonsumsi ? ya, freezer burn food aman dikonsumsi. Tidak beracun dan tidak membuat anda sakit.
Hanya saja, kualitas dan rasa makanannya telah berubah menjadi kurang enak saat dimakan.
Anda bisa mencegah terjadinya freezer burn dengan membungkus atau mengemas makanan dengan baik sebelum dibekukan. Tekan bungkusnya untuk mengeluarkan udara yang terperangkap di dalamnya, dan usahakan kedap udara sebelum disegel. Selain itu, jangan sering membuka pintu freezer dan dalam waktu yang lama. Ini untuk mencegah perubahan temperatur yang drastis sehingga mempercepat terjadinya bunga es.
Safe Thawing
Sebaiknya tidak melakukan proses defrost atau thawing di tempat terbuka atau suhu ruang.
Keluarkan dari freezer dan tempatkan makanan di dalam chiller atau kulkas ‘biasa’. Biarkan thawing secara perlahan. Memang membutuhkan waktu yang agak lama, tetapi ini adalah cara yang paling aman. Selain lebih aman, jika makanan yang di defrost tersebut tidak jadi diolah, masih bisa dibekukan kembali dalam freezer.
Jika membutuhkan thawing dalam waktu yang cepat, masukkan makanan dalam kemasan plastik anti bocor ( leakproof ) dan rendam dalam baskom yang berisi air. Ganti airnya beberapa kali selama proses thawing.
Beberapa jenis makanan membutuhkan waktu yang relatif lama untuk thawing, seperti misalnya daging, ayam, atau ikan.
Jika Listrik Mati
Kadang terjadi listrik mati atau gangguan pada freezer anda. Usahakan tidak membuka pintu freezer selama periode tersebut.
Makanan dalam freezer umumnya masih aman sekitar 2 hari jika pintu freezer tidak dibuka – buka. Tetap lakukan pengecekan kondisi makanan yang ada di dalam freezer saat listrik sudah menyala atau freezer telah bekerja kembali. Selama makanan masih membeku sebagian dan masih terdapat bunga es pada freezer, makanan tersebut masih aman untuk dibekukan kembali.
Akan tetapi, jika makanan sudah mencair, cairan daging sudah menetes, atau makanan sudah tergenang air akibat mencairnya bunga es, sebaiknya makanan tersebut dibuang dan tidak dibekukan kembali.
Labelling
Usahakan untuk memberi label pada kemasan sebelum makanan dibekukan. Hal ini akan memudahkan anda untuk mengetahui kapan makanan tersebut mulai dibekukan. Apalagi, jika anda terbiasa membekukan makanan sekaligus dalam jumlah banyak.
Cantumkan tanggal pembelian atau tanggal makanan mulai dibekukan dan informasi lain yang sekiranya dibutuhkan seperti nama makanan, asal atau tempat pembeliannya. Labelling akan membantu mengurutkan jenis makanan yang harus dikonsumsi terlebih dahulu sesuai tanggalnya.
“Kesehatan tidak ternilai harganya. Pastikan anda menggunakan peralatan masak / dapur yang baik dan berkualitas untuk keluarga tercinta”
Asta Homeware
Better Life Better Home
Leave a Reply