Mengenal Jenis Panci Masak Dan Fungsinya Agar Tidak Salah Pakai
Kata ‘panci’ dalam bahasa Indonesia sangat luas dan merujuk ke berbagai macam jenis dan bentuk alat masak atau panci masak yang umum digunakan.
Panci memiliki beberapa kata lain dengan arti yang sama, misalnya wajan, dandang, pot, atau pan. Sehingga orang bisa menyebut panci penggorengan dengan wajan penggorengan atau frying pan, yang sama artinya. Beda daerah dan kebiasaan, berbeda juga cara penyebutannya.
Jenis panci masak ada banyak dengan fungsi yang berbeda – beda. Agar tidak salah pakai dan lebih mengenal fungsinya, ayo disimak info berikut ini.
-
Sauce Pan
Disebut juga panci susu, panci rebus, panci mie, panci mpasi bayi, atau milk pan.
Ukuran yang umum digunakan 16 – 18 cm dengan satu handle / pegangan. Biasanya digunakan untuk merebus air, mie, telur, sayuran, memasak saus, menghangatkan kuah, susu, atau mempersiapkan makanan MPASI bayi. Karena fungsinya yang banyak, tidak heran jika sauce pan menjadi salah satu panci yang selalu ada di rumah, restaurant, atau cafe.
-
Casserole
Memiliki handle kecil di kanan kirinya agar memudahkan saat diangkat, casserole atau panci sup biasanya digunakan untuk memasak / menghangatkan makanan seperti sup atau makanan berkuah lainnya. Ukuran casserole umumnya antara 18 – 28 cm, meskipun ada beberapa yang berukuran lebih besar. Bentuknya bundar dan dilengkapi tutup.
Beberapa casserole bisa dikombinasikan dengan steamer ( kukusan ) untuk menambah fungsinya.
-
Frying Pan
Wajan penggorengan, panci penggorengan, fry pan, adalah sebutan lain untuk frying pan. Berbentuk datar dengan tinggi sekitar 3 – 5 cm, frying pan biasanya digunakan untuk menggoreng, menghangatkan, memanggang, atau menumis makanan dengan sedikit minyak. Handle / pegangannya satu agar mudah dioperasikan.
Ukuran yang umum digunakan antara 18 – 26 cm. Ada juga yang berukuran kecil 12 cm yang biasanya dipakai untuk memasak telur mata sapi atau pancake.
-
Wok
Adalah wajan penggorengan yang berbentuk cekung. Di beberapa daerah di Indonesia disebut juga kuali. Material pembuatnya bermacam – macam seperti besi, stainless steel, aluminium, atau tembaga / copper. Diameter wok cenderung besar, minimum 30 cm hingga yang besar 80 cm. Bisa satu handle atau dua handle, dengan atau tanpa tutup kaca.
Wajan wok memiliki fungsi seperti memasak, menggoreng, menumis, merebus, dan deep fried. Oleh sebab itu, beberapa wok juga dilengkapi dengan saringan / tirisan minyak di bagian samping untuk menyaring dan meniriskan minyak sisa gorengan.
-
Stock Pot
Ada 2 type stock pot, dengan atau tanpa steamer ( kukusan ). Stock pot yang dilengkapi steamer disebut stock pot steamer. Sesuai namanya, stock pot digunakan untuk memasak / menyimpan makanan ( stock ) dalam jumlah banyak.
Tingginya sekitar 15 – 40 cm dengan diameter yang umum digunakan 22 – 40 cm. Rata – rata dilengkapi tutup dengan 2 handle di bagian kanan dan kirinya untuk memudahkan saat diangkat. Fungsi stock pot untuk menghangatkan atau memasak nasi, bubur, makanan berkuah seperti bakso, sop, rawon, soto, merebus daging, atau untuk membuat kaldu. Jika dilengkapi dengan steamer, stock pot bisa digunakan untuk mengukus bapao, siomay, jagung, ubi, atau makanan lainnya.
Baca Juga : Memilih Stock Pot Steamer Yang Tepat Untuk Memasak
-
Pressure Cooker
Berfungsi untuk melunakkan daging sapi atau ayam, tulang, ikan, atau jeroan dengan baik. Teksturnya menjadi lembut dan relatif mudah dimakan.
Panci masak bertekanan tinggi ini disebut juga pressure cooker atau panci presto. Banyak digunakan di rumah, resto, atau cafe karena proses melunakkan lebih cepat dan bumbu masakan lebih meresap ke dalam makanan. Ukuran panci presto bervariasi antara 4 liter – 80 liter. Yang umum digunakan adalah 6 – 12 liter, tersedia dalam pilihan manual dan elektrik.
-
Grill Pan
Panci masak terakhir yang umum digunakan adalah grill pan, panci panggangan, atau panggangan. Umumnya dilapisi lapisan anti lengket agar saat digunakan memanggang, tidak mudah lengket dan mudah dibersihkan. Fungsinya untuk memanggang daging, ikan, ayam, atau sayuran. Biasanya digunakan saat acara di rumah, atau untuk usaha kuliner seperti resto atau cafe.
Bentuknya ada yang bundar, persegi, dan persegi panjang dengan tekstur bergelombang di bagian dasar panci agar tidak mudah gosong. Kadang dilengkapi dengan aksesoris penunjang seperti tutup kaca, capitan makanan, kuas minyak / butter, dan sebagainya. Karena sering digunakan saat acara, ukuran yang umum digunakan di atas 30 cm.
Beberapa jenis panci lain seperti saute pan, skillet, brazier, tidak dibahas karena kurang memiliki perbedaan fungsi yang signifikan dengan jenis panci masak yang sudah disebutkan di atas.
Demikian informasi mengenai jenis panci masak dan fungsinya, semoga bermanfaat.
“Kesehatan tidak ternilai harganya. Pastikan anda menggunakan peralatan masak / rumah tangga yang baik dan berkualitas untuk keluarga tercinta”
Asta Homeware
Better Life Better Home
Leave a Reply