Home ยป Mengenal Jenis Mentega dan Kegunaannya

Mengenal Jenis Mentega dan Kegunaannya

butter

Bagi kebanyakan orang, perbedaan antara mentega, margarin, butter, roombutter, salted butter, mungkin membingungkan.

Namun, bagi para professional seperti baker, chef, koki, atau orang yang hobby masak, membedakan ghee dan butter atau margarin dan salted butter, tentu sangat mudah. Dalam artikel kali ini, kita akan mengenal jenis mentega atau butter beserta kegunaannya masing – masing. Agar tidak salah beli, apalagi salah pakai.

Mentega

Butter adalah mentega. Mentega adalah butter. Ya, mentega adalah nama lain dari butter dalam bahasa inggris. Terbuat dari krim susu hewan, kebanyakan dari sapi ternak. Ada juga yang dari domba, kambing, atau kerbau.

Karena terbuat dari krim susu, tidak heran jika butter banyak mengandung lemak dan kalori. 1 sendok makan butter terdiri dari 100 kalori dan 11 gram lemak. Karena tinggi kalori dan kandungan lemaknya, inilah sebabnya banyak orang beranggapan butter tidak sehat.

Akan tetapi bagi sebagian orang, butter baik adanya asal tidak dikonsumsi secara berlebihan. Ini karena butter juga mengandung banyak nutrisi penting lainnya dan menambah cita rasa makanan.

Dengan menambahkan butter ke dalam makanan, aroma, rasa, dan teksturnya akan berbeda. Aromanya lebih kental dan rasanya lebih tajam.

Selain didominasi oleh lemak, butter atau mentega juga mengandung nutrisi penting seperti vitamin A, B12, D, E, K2, dan mineral.

Jenis Butter

Ada beberapa jenis butter yang umum digunakan, seperti :

Salted – Unsalted

Jenis butter ini banyak digunakan untuk memasak, menumis, memanggang steak atau BBQ, cake, untuk olesan roti, dan sebagainya.

Salted butter adalah mentega yang mengandung garam, sedangkan unsalted tanpa tambahan garam. Jika ingin menyesuaikan sendiri rasa asinnya, pilihlah unsalted butter. Anda tinggal menambahkan sendiri garamnya sesuai selera. Karena kandungan garamnya yang sekaligus berfungsi sebagai pengawet alami, salted butter juga lebih tahan lama daripada unsalted butter.

Kandungan garam dan rasa asin salted butter berbeda – beda tergantung mereknya. Oleh sebab itu, saat membeli, pastikan anda membeli merek yang sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga : Apa Itu Barbekyu ? Apa Bedanya Dengan Grill Dan Roasting ?

Clarified – Ghee

Seperti yang diketahui, butter terdiri dari lemak, air, dan krim susu. Jika dipanaskan perlahan, akan muncul cairan berwarna kuning jernih, cairan seperti susu berwarna putih, dan gelembung udara seperti busa. Nah, cairan kuning jernih inilah yang disebut clarified butter.

Clarified Butter

Pada suhu ruang, clarified butter akan menjadi padat. Mentega jenis ini sangat cocok jika digunakan memasak pada temperature tinggi karena memiliki titik asap hingga 250 derajat Celcius. Bandingkan dengan jenis mentega lainnya yang titik asapnya hanya 160 – 190 derajat Celcius.

Di India, clarified butter dikenal dengan nama Ghee. Hanya bedanya ghee dimasak sedikit lebih lama sehingga menghasilkan lemak mentega dengan rasa yang lebih tajam.

Clarified butter juga cocok digunakan dengan metode dip cooked misalnya untuk menggoreng kepiting atau udang. Untuk taburan pop corn, dan lain – lain.

Cultured – European

Jenis mentega ini mengalami proses fermentasi dengan menambahkan kultur bakteri hidup ke dalamnya. Oleh sebab itu, aroma cultured butter lebih tajam daripada jenis butter lainnya. Cultured butter juga lebih tinggi kandungan lemaknya dan banyak digunakan pada pastry seperti croissant.

Cultured butter disebut juga european butter. Yang umum dikenal di Indonesia dengan nama mentega wijsman atau roomboter ( roombutter ) yang berasal dari Belanda. Cultured butter cocok digunakan sebagai olesan roti atau panggangan lainnya karena aromanya yang wangi.

Whipped

Mentega ini tidak digunakan saat memasak atau memanggang. Tetapi digunakan untuk olesan roti atau makanan lainnya. Teksturnya lebih ringan dan lembut. Kalorinya juga lebih rendah dari butter lainnya.

Baca Juga : Bagaimana Membuat Dipping Sauce Yang Enak ?

Spreadable

Pernah melihat butter dengan tambahan aroma / rasa tertentu ? Itulah spreadable butter. Teksturnya lembut dan rendah kalori. Mirip dengan whipped butter, hanya ada tambahan rasa / flavour dan aroma. Biasanya ditambahkan minyak sayur, bawang yang telah dihancurkan, dan lain – lain.

Spreadable Butter

Spreadable butter juga tidak disarankan untuk dipakai memasak atau memanggang, tetapi lebih untuk finishing atau olesan.

Jadi, demikian sedikit informasi mengenai jenis butter yang umum digunakan. Dengan mengetahui perbedaan dan jenisnya, kita bisa menggunakannya secara lebih tepat.

“Kesehatan tidak ternilai harganya. Pastikan anda memilih / menggunakan peralatan masak yang baik dan berkualitas untuk keluarga tercinta”

Asta Homeware, Better Life Better Home

Shopping Cart

No products in the cart.

Return to shop


    Your Name *


    Your Email *


    Subject


    Your Message