Mengapa Mineral Sangat Penting Bagi Tubuh ?
Selain vitamin, peran mineral sangat penting agar seluruh system tubuh manusia bisa berjalan dengan baik. Manfaat mineral bagi tubuh sangat krusial.
Agar bisa bergerak dan melakukan seluruh fungsinya dengan baik, dibutuhkan energi. Sumber energi berasal dari makanan, yang kemudian diolah bersama dengan enzym. Enzym sendiri membutuhkan ‘kerja sama’ dari vitamin dan mineral agar bisa menghasilkan reaksi kimia sehingga tubuh bisa berfungsi dengan harmonis.
Itulah mengapa, tubuh kita merupakan satu kesatuan system yang sangat kompleks, dan mineral menjadi salah satu elemen penting di dalamnya.
Apa Itu Mineral ?
Pengertian mineral bisa berbeda tergantung dari sudut pandangnya.
Dari sudut pandang geologi, mineral bisa dilihat dari bentuknya yang padat, kristal, atau cair. Misalnya seperti opal, obsidian, gypsum, zircon, dan lain – lain.
Dari sudut pandang kesehatan, mineral adalah senyawa anorganik yang terbentuk secara alami.
Yang pasti, mineral tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Mineral hanya bisa diperoleh dari makanan / minuman yang kita konsumsi.
Mineral terdapat di bebatuan, tanah, dan air. Diserap oleh tumbuhan, tumbuhan dimakan oleh hewan, hewan dimakan oleh manusia. Kira – kira seperti itu siklusnya, bagaimana manusia memperoleh mineral. Dari makanan dan minuman yang dikonsumsinya.
Ada ribuan jumlah mineral. Tetapi, hanya sebagian kecil ( 20 – 30 mineral ) yang dibutuhkan oleh tubuh. Sisanya tidak dibutuhkan dan sebagian lagi adalah mineral beracun, contohnya timbal.
Seperti vitamin, enzym, dan nutrisi penting lainnya, mineral tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan gabungan atau kolaborasi dari beberapa mineral lainnya agar semua itu bisa berfungsi dengan baik. Contohnya, calcium yang dikenal sebagai mineral utama pembentuk tulang, tidak akan bisa bekerja tanpa adanya magnesium dan phosporus.
Dari ribuan jenis, hanya ada sekitar 20 – 30 mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. 7 adalah mineral utama dan sisanya adalah mineral pendukung yang disebut trace minerals. Meskipun sebagai pendukung, trace minerals memiliki peran yang tidak kalah pentingnya dengan mineral utama.
7 Jenis Mineral Utama
- Calcium
Adalah mineral yang paling banyak terdapat dalam tubuh. Berperan penting dalam pembekuan darah, system imunitas, kontraksi otot, dan terutama untuk kesehatan tulang.
Gejala kekurangan kalsium :
Tulang keropos, perlambatan pertumbuhan, menurunnya sensitivitas otot
Sumber kalsium :
Susu, yoghurt, cereal, tahu, kacang – kacangan, brokoli, kubis
- Magnesium
Dibutuhkan oleh lebih dari 300 reaksi biokimia, magnesium adalah mineral terbanyak ke empat yang ada di dalam tubuh. Ditemukan paling banyak pada tulang dan otot. Oleh sebab itu, magnesium berperan penting dalam relaksasi otot, system saraf, mengatur ritme jantung, pembentukan tulang, dan system imun.
Gejala kekurangan magnesium :
Jantung berdebar, migrain, tekanan darah tinggi, mudah depresi, tulang lemah, gangguan pada saraf dan otot.
Sumber magnesium :
Kacang – kacangan, sayuran hijau, kedelai, kentang, ikan
- Phosporus
Digunakan bersama dengan calcium untuk membentuk tulang dan gigi. Berperan dalam metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak, untuk membangun sel saraf dan otak, dan mengatur kinerja enzym.
Gejala kekurangan phosporus :
Gangguan pada pertumbuhan tulang dan gigi, mudah lelah, depresi
Sumber phosporus :
Daging, telur, roti, cereal, kelapa, nasi, sayuran hijau, ikan, apel, alpukat
- Potassium
Potassium mengatur ‘transportasi’ antar sel, mengirimkan nutrisi ke seluruh sel dan membuang racun. Mengatur tekanan darah, fungsi liver, dan system saraf.
Gejala kekurangan potassium :
Gangguan pada otot, liver, dan meningkatnya tekanan darah
Sumber potassium :
Pisang, pepaya, biji – bijian, cereal, ikan, sayuran dan buah
Baca Juga : Manfaat Minyak Zaitun ( Olive Oil )
- Sodium
Sebagai salah satu mineral utama, manfaat sodium adalah mengatur keseimbangan air dalam tubuh. Membantu proses pencernaan, dan bersama dengan potassium mengatur transportasi antar sel.
Gejala kekurangan sodium :
Sering terjadi kram, mual, rematik, radang sendi, gangguan pada ginjal, sembelit
Sumber sodium :
Makanan yang dibekukan / diasinkan / dikalengkan yang biasanya tinggi garam, jus buah dalam botol, sosis, saus tomat, sayuran kaleng
- Sulfur
Banyak ditemukan di kuku, tulang rawan, rambut, dan darah.
Gejala kekurangan sulfur :
Gangguan pertumbuhan, eczema, kerusakan pada kuku dan rambut, sakit persendian.
Sumber sulfur :
Segala jenis bawang, kubis, brokoli, terong, ayam, apokat, telur, pisang
- Chloride
Bekerja sama dengan sodium dan potassium, chloride berfungsi untuk menyeimbangkan kadar cairan dalam tubuh. Termasuk volume dan tekanan darah, serta pH tubuh. Chloride adalah salah satu elektrolit terpenting dalam darah. Oleh sebab itu, bila jumlah chloride rendah, tubuh mudah sakit dan terkena dehidrasi.
Gejala kekurangan chloride :
Kelelahan, gangguan pernafasan, diare, tekanan darah tinggi
Sumber chloride :
Rumput laut, buah dan minyak zaitun, seledri, tomat, garam dapur
Mineral Pendukung ( Trace Minerals )
Banyak orang mengenal emas, perak, dan platinum adalah jenis logam yang paling berharga di dunia. Tetapi di dunia kesehatan, banyak jenis logam lain yang jauh lebih penting daripada emas, perak, maupun platinum. Logam tergolong mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh dengan kadar dan jumlah yang berbeda – beda.
Trace minerals adalah mineral pendukung, dimana jumlah yang dibutuhkan dalam tubuh hanya sedikit. Akan tetapi, meskipun dibutuhkan dalam jumlah sedikit, bila kelebihan atau kekurangan trace minerals, akan mengakibatkan terganggunya kesehatan.
Mineral pendukung ( trace minerals ) yang dimaksud adalah seperti : copper, iron, zinc, selenium, manganese, molybdenum, iodine, fluoride, dan chromium. Beberapa sumber lain mungkin memiliki perbedaan mengenai trace minerals, tetapi perbedaan tersebut sebenarnya adalah saling melengkapi.
Manganese berfungsi membentuk tulang dan membantu metabolisme asam amino, kolestrol, dan karbohidrat. Zinc membantu pembekuan darah, memperbaiki sel, menyembuhkan luka, dan sistem imun. Fungsi Copper sebagai energi untuk proses metabolisme, pembuatan sel darah merah, dan membuang radikal bebas dari tubuh.
Itulah sebabnya mengapa trace minerals, yang meskipun dibutuhkan hanya sedikit, tetapi fungsinya sangat penting bagi tubuh.
Jika anda ingin mengetahui lebih detail mengenai trace minerals dan manfaatnya bagi tubuh, bisa anda baca disini atau disini.
Yang Harus Diperhatikan
Manfaat mineral sangat baik bagi tubuh. Akan tetapi, mengkonsumsi mineral yang berlebih juga akan berakibat fatal bagi kesehatan, bahkan bisa beracun.
Perhatikan jumlah asupan mineral sesuai kebutuhan tubuh. Yang paling penting adalah bagaimana mineral tercukupi, tidak berlebihan dan tidak kekurangan. Panduan asupan mineral harian, bisa dibaca disini.
Secara umum, jika setiap hari kita makan berbagai macam sayur, buah, daging, kacang – kacangan, susu, dalam porsi yang cukup, maka seharusnya asupan nutrisi termasuk mineral harian akan terpenuhi. Sebaliknya, bila pola dan kualitas makanan yang dikonsumsi kurang sehat, maka tentu asupan mineral yang dibutuhkan tubuh tidak terpenuhi. Oleh sebab itu, diperlukan tambahan asupan suplemen untuk mendapatkan manfaat mineral yang dibutuhkan.
Jika anda ingin mengkonsumsi suplemen mineral, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Tujuannya agar mineral yang dikonsumsi bisa sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh masing – masing. Dengan demikian, manfaat mineral bisa diperoleh dan diserap dengan maksimal.
“Kesehatan tidak ternilai harganya. Pastikan anda menggunakan peralatan dapur / rumah tangga yang baik dan berkualitas untuk keluarga tercinta”
Asta Homeware
Better Life Better Home
Jenis Beras Apa yang Terbaik ?. Ada Diskon Hingga 9,9% – e-PASS
[…] beras putih banyak berkurang / rusak. 67% vitamin B3, 80% vitamin B1, 90% vitamin B6, setengah darimineral besi, phosporus, manganese, sejumlah serat dan asam lemak, ikut rusak / hilang bersamaan dalam proses […]