Home » Jenis Kecap, Perbedaan, dan Kegunaannya

Jenis Kecap, Perbedaan, dan Kegunaannya

Kecap

 

Ternyata, menggunakan jenis kecap yang berbeda akan menghasilkan tampilan dan cita rasa masakan yang berbeda juga.

Kekentalan, warna, teknik produksi, dan kualitas bahan pembuat kecap, berperan penting dalam tekstur, rasa, dan aromanya. Sebagai salah satu bumbu utama dalam masakan, kecap memegang peran penting dalam menghasilkan masakan yang enak dan menarik. Tidak heran, masing – masing kecap memiliki ciri khas atau karakteristik yang berbeda dengan merek yang lain.

 

Jenis Kecap Yang Umum Digunakan

 

Kecap yang sangat umum digunakan sehari – hari adalah kecap asin dan kecap manis. Biasanya digunakan saat memasak, sebagai bumbu pendamping makanan, atau sebagai saos cocolan ( dipping sauce ). Warna dan tekstur kecap juga bermacam – macam, ada yang coklat kekuningan, coklat tua, hitam pekat, encer, agak encer, dan kental.

Ada 3 jenis kecap yang utama : light soy sauce, sweet soy sauce, dan dark soy sauce. Sedangkan jenis kecap lainnya adalah merupakan variasi atau pengembangan dari yang utama.

 

Kecap Utama

 

  • Kecap Asin ( Light Soy Sauce )

Rasanya asin dengan warna coklat kehitaman dan umumnya dipakai untuk marinate ( marinasi ) atau dipping sauce. Kecap asin jenis ini banyak dijumpai di toko atau supermarket, dengan berbagai merek. Pada umumnya, dikemas dalam botol kaca atau plastik.

 

  • Kecap Manis ( Sweet Soy Sauce )

Teksturnya lebih kental dari kecap asin, berwarna hitam pekat dan rasanya manis. Ini karena terdapat campuran gula dan sedikit gula jagung saat diproduksi. Kegunaannya sama dengan kecap asin, yaitu sebagai bumbu masakan dan dipping sauce. Kecap manis jenis ini juga umum dijual di toko maupun supermarket.

Seperti kecap asin, kecap manis yang paling sering digunakan dan banyak diproduksi. Selain produk lokal dari berbagai daerah, juga banyak yang berasal dari luar negeri.

 

Baca Juga : Kecap Yang Baik Seperti Apa ?

 

  • Dark Soy Sauce

Lebih pekat daripada kecap asin namun rasanya kurang asin. Gunanya untuk marinasi atau sebagai bumbu masak. Fungsi dari dark soy sauce untuk memberikan warna yang lebih gelap pada masakan. Tidak semua toko / supermarket menjual dark soy sauce. Resto atau rumah makan asia banyak yang menggunakannya sebagai bumbu masak nasi goreng, bakmi, ayam kecap, dan sebagainya.

Jika ingin tampilan masakan yang lebih gelap dan sedikit glazy, anda boleh menambahkan dark soy sauce sebagai bumbu tambahan dalam masakan. Tampilan masakan akan menjadi lebih menarik dan menggoda selera.

 

Dark Soy Sauce – Lee Kum Kee

 

Varian Kecap 

 

  • Thick Soy Sauce

Lebih kental namun sedikit lebih manis dari dark soy sauce. Biasanya digunakan di restaurant atau dapur hotel saat memasak masakan seperti gulai atau tim daging. Gunanya untuk memberikan warna dan rasa yang lebih tajam pada masakan.

Dibuat dengan lebih banyak gandum dan gula kemudian difermentasi, menyebabkan tekstur thick soy sauce atau yang disebut ‘jiangyougao’ ( dalam bahasa Mandarin ) ini kental seperti gel. 

 

  • Kecap Inggris ( Worcestershire Sauce )

Ditemukan secara tidak sengaja oleh dua orang ahli kimia berkebangsaaan Inggris pada tahun 1835. Kisahnya bisa dibaca disini. Aroma worcestershire sauce agak tajam karena berbahan dasar cuka dan ikan. Biasanya digunakan sebagai marinasi, kondimen steak, dan campuran salad. 

Worcestershire sauce atau worcester sauce mengandung anchovy, sejenis ikan teri bersisik perak dengan punggung berwarna hijau kebiruan dan banyak ditemukan di perairan Jawa dan Sumatera. Karena mengandung anchovy, orang yang memiliki alergi terhadap ikan teri atau vegetarian sebaiknya tidak mengkonsumsinya. 

 

  • Kecap Saos Tiram ( Oyster Sauce )

Terbuat dari tiram yang dimasak hingga mengental dan ditambah campuran bahan lainnya, termasuk gula. Teksturnya kental dengan kombinasi rasa asin dan manis. Saos tiram digunakan sewaktu menumis sayuran, marinasi, kondimen sup, atau sebagai tambahan bumbu pada mie / nasi goreng.

Kecap saos tiram kaya akan rasa umami dan sering digunakan di rumah tangga Asia maupun restoran yang menyajikan chinese food.

 

  • Kecap Ikan ( Fish Sauce )

Kecap ikan berasal dari fermentasi ikan, udang, atau kerang. Rasanya asin dengan tekstur encer. Karena berasal dari fermentasi hasil laut, aromanya khas. Banyak digunakan pada makanan seafood atau makanan asia lainnya seperti kari, pho, pad thay, dan lain – lain. Laos, Negara seperti Kamboja, Myanmar, Thailand, Philipina, dan Vietnam sering menggunakan fish sauce dalam masakannya sehari – hari.

 

 

Kecap ikan berbeda dengan kecap saos tiram. Tekstur kecap ikan lebih encer, agak bening, dengan aroma yang menyengat. Rasanya juga lebih asin daripada saos tiram.

Jika membutuhkan kecap ikan tapi tidak memilikinya, anda bisa menggantinya dengan worcester sauce atau kecap saos tiram karena memiliki rasa yang hampir mirip.

 

  • Kecap Jamur ( Mushroom Soy Sauce )

Fungsinya mirip dengan dark soy sauce atau thick soy sauce, yaitu untuk memberikan warna dan rasa yang lebih tajam kepada masakan terutama yang berbahan jamur. Rasa umami dari jamur diekstrak dalam proses pembuatan kecap jamur. Dan karena berbahan dasar jamur, kecap jamur cenderung aman dikonsumsi oleh vegetarian. 

Sebagian orang menambahkan kecap jamur pada steak, burger, atau marinasi, untuk memberikan aroma jamur yang khas.

 

Selain jenis kecap diatas, masih ada puluhan jenis kecap lain yang berasal dari berbagai negara. Perbedaannya tidak terlalu spesifik karena jenis kecap tersebut dikembangkan untuk selera dan kebutuhan penduduk lokal sehingga tidak terlalu menyebar hingga ke negara lain, misalnya :

  • Di Jepang ada kecap Koikuchi, Usukuchi, Tamari, Shiro, dan lain – lain.
  • Di Korea ada kecap Guk – ganjang dan Whe – ganjang
  • Untuk yang lebih khusus, ada kecap Teriyaki Vegan, Gluten Free, Less Sodium, Organic, dan sebagainya.

 

Tips :

Jika anda baru mencoba menggunakan kecap dari negara atau merek tertentu, sebaiknya cicipilah dulu sedikit di lidah dan rasakan sesaat pada bagian dalam mulut, tekstur, aroma, dan rasanya bagaimana.

Karena, kecap dengan jenis yang sama bisa berbeda rasanya. Selain itu, dengan dicicip terlebih dahulu, anda bisa memperkirakan seberapa banyak pemakaian yang dibutuhkan.

 

Demikian sekilas informasi mengenai jenis kecap, semoga bermanfaat.

 

“Kesehatan tidak ternilai harganya. Pastikan anda menggunakan peralatan masak / dapur yang baik dan berkualitas untuk keluarga tercinta”

Asta Homeware,
Better Life Better Home

 

Ringkasan
Jenis Kecap, Perbedaan, dan Kegunaannya
Judul Artikel
Jenis Kecap, Perbedaan, dan Kegunaannya
Deskripsi
Jenis kecap ternyata ada banyak. Rasa, tekstur, dan aromanya pun berbeda - beda. Banyak yang diproduksi lokal, banyak juga yang berasal dari luar negeri. Apa bedanya ?
Author

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Shopping Cart

No products in the cart.

Return to shop


    Your Name *


    Your Email *


    Subject


    Your Message