Benarkah Daging Panggang Berbahaya ? Ini Faktanya

Saat perayaan keagamaan seperti Idul Adha, Natal, Imlek, atau hari libur lainnya, banyak orang merayakannya dengan memasak daging panggang, seafood, atau barbekyu bersama keluarga dan teman terdekat. Daging panggang seperti steak, bulgogi, yakiniku, atau sate, dari daging sapi, ayam, babi, dan kambing paling umum digunakan.
Biasanya orang menggunakan bakaran sate atau grill pan untuk memanggangnya. Daging dilumuri bumbu pilihan lalu dipanggang di atas panggangan.
Saat dipanggang, kadang dagingnya ada yang kecoklatan, sedikit gosong, hingga kehitaman ( charred ). Banyak yang mengatakan, makan daging panggang atau bakaran berbahaya an bisa menyebabkan kanker. Benarkah demikian ?
Fakta
Dikutip dari Time Magazine dan National Cancer Institute, daging yang dipanggang hingga gosong kehitaman, terlalu matang, atau dimasak dengan pengasapan, meningkatkan resiko kanker terutama kanker usus, pankreas, dan prostat ( berdasarkan penelitian pada hewan ).
Makanan yang dimasak dengan temperatur tinggi atau daging yang gosong kehitaman mengandung Heterocyclic Amines ( HAC ) dan Polycyclic Hydrocarbons ( PAHs ). Kedua senyawa ini bisa bermutasi dengan mengubah DNA yang mengakibatkan kanker.
Semakin lama makanan dimasak pada temperatur tinggi ( diatas 148 derajat Celcius ), maka semakin banyak juga kandungan HAC dan PAH didalamnya. PAH akan terbentuk saat lemak hasil pembakaran daging menetes ke api dan menimbulkan asap. Asap yang mengandung PAH inilah yang kemudian menempel pada daging. Contoh PAH yang bisa dijumpai sehari – hari seperti asap rokok atau asap kendaraan.

Hingga saat ini, belum ada studi mengenai korelasi langsung antara HAC dan PAH pada makanan dengan kanker pada manusia. Hal ini mengingat HAC dan PAH juga bisa didapatkan dari sumber lain selain makanan. Seperti yang diketahui, pencetus kanker sendiri juga bisa berasal dari obesitas, kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol, faktor genetik, dan sebagainya.
Baca Juga : Lebih Sehat Mayonaise Atau Mustard ?
Banyak Yang Suka
Meskipun banyak yang menganggapnya berbahaya, ternyata daging gosong atau charred meat banyak yang menggemarinya. Bahkan, ada yang merasa kurang jika sate atau steaknya kurang gosong. Mengapa demikian ?
Makanan yang dipanggang menimbulkan rasa khas yang disebut Maillard Reaction. Reaksi kimiawi antara asam amino dan gula menciptakan rasa dan aroma unik yang tidak dimiliki makanan dengan teknik masak yang berbeda. Dan memang, ada sebagian orang yang dengan preferensi genetik lebih menyukai makanan yang dipanggang apalagi dengan sedikit rasa gosong.
Jadi, itulah sebabnya mengapa selera orang berbeda – beda mengenai tingkat ‘kegosongan’ daging yang diinginkannya. Ada yang tidak suka gosong, ada yang suka sedikit gosong, ada yang suka agak gosong.
Apakah Daging Panggang Berbahaya Bagi Tubuh ?
Belum ada riset / studi ilmiah yang membuktikan daging panggang berbahaya bagi kesehatan. Yang ada adalah studi mengenai pembatasan konsumsi daging merah dan processed meat ( daging olahan ) yang terkait dengan resiko kanker.
Meskipun demikian, mengkonsumsi daging panggang yang gosong kehitaman dalam waktu lama tentu akan meningkatkan resiko terpapar senyawa berbahaya dan karsinogen seperti HAC, PAH, dan Acrylamide dalam jumlah banyak.
Oleh sebab itu, sebaiknya kita mengetahui cara meminimalkan resiko tersebut dan membatasinya.
Beberapa tips berikut mungkin berguna jika anda ingin memanggang steak, bulgogi, atau sate di rumah, agar hasil panggangan anda lebih sehat :
- Usahakan tidak memanggang daging langsung di atas api. Gunakan grill pan atau panggangan.
- Jangan memasak daging panggang pada temperatur tinggi dengan waktu yang lama
- Bolak balik daging saat dipanggang untuk mencegah overheat
- Bersihkan bagian daging yang gosong sebelum dimakan
- Sebelumnya, masak daging dalam microwave agar proses memanggang tidak terlalu lama
- Potong daging dalam ukuran yang lebih kecil agar lebih cepat matang
- Panggang daging hingga kuning kecoklatan ( golden brown ), jangan sampai kehitaman
- Marinasi daging atau tambahkan bahan – bahan lain saat memanggang
Kesimpulan
Daging panggang atau bakaran seperti sate atau steak aman dikonsumsi. Meskipun ada bagian tertentu yang gosong dan ikut termakan, tidak masalah selama itu tidak sering dilakukan dan tidak dalam jumlah yang banyak.
Jika khawatir, cukup bersihkan / sisihkan bagian yang gosong, dan anda tetap bisa menikmati steak atau sate favorit anda.
Baca Juga : Apa Itu Barbekyu ? Bedanya Dengan Grill Dan Roasting ?
“Kesehatan tidak ternilai harganya. Pastikan anda menggunakan peralatan masak / dapur yang baik dan berkualitas untuk keluarga tercinta”
Asta Homeware
Better Life Better Home
Leave a Reply