Home ยป Mengenal Tepung Terigu, Kegunaan, dan Perbedaannya

Mengenal Tepung Terigu, Kegunaan, dan Perbedaannya

Roti

Tepung terigu selalu akrab dengan kehidupan kita. Roti, kue, biskuit, mie, pizza, ayam goreng, dan lain – lain kebanyakan menggunakan tepung.

Karena merupakan salah satu bahan makanan yang sering digunakan, tidak heran jika tepung ada banyak jenisnya. Ada tepung nabati seperti tepung terigu, tepung kanji, tapioka, kelapa, jagung, kacang, dan masih banyak lainnya. Ada juga tepung hewani yang terbuat dari tulang hewan seperti tepung tulang dan tepung ikan.

Dari semua itu, tentu yang paling umum dan sering digunakan adalah tepung terigu. Sebenarnya, apa itu tepung terigu ? Terbuat dari apa ? Dan apa kegunaannya ?

Tepung, Gluten, Dan Tekstur

Dikutip dari wikipedia, tepung adalah bubuk yang diperoleh dengan menggiling biji – bijian mentah, umbi, kacang – kacangan, maupun tulang. Tepung banyak digunakan dalam proses pembuatan makanan.

Perbedaan utama dari setiap jenis tepung terletak pada kandungan proteinnya. Semakin tinggi protein, semakin tinggi glutennya. Semakin tinggi protein, tekstur yang dihasilkan menjadi lebih padat dan kenyal.

Demikian pun sebaliknya, kandungan proteinnya rendah, glutennya juga rendah, tekstur yang dihasilkan juga menjadi lebih kering dan mudah hancur.

Macaroons. Image by best-wallpaper.net

Baca Juga : Japanese Sushi : Tradisi Yang Terus Berkembang

Jenis tepung lain seperti tepung ikan dan tepung tulang lebih banyak digunakan pada industri pakan. Digunakan sebagai salah satu campuran pada makanan ternak, misalnya untuk pakan ayam, burung, ikan, dan sebagainya. Hal ini karena tepung hewani tinggi kalori, kaya mineral, dan biaya produksinya lebih murah.

Tepung Terigu

Terbuat dari biji gandum dan sangat penting peranannya dalam berbagai jenis makanan.

Makanan seperti roti, mie, martabak, donat, pizza, pancake, biskuit, cake, dan lain – lain sangat membutuhkan tepung terigu. Selain itu, tepung ini juga sering digunakan sebagai ‘balutan’ atau coating, misalnya untuk coating ayam goreng tepung, udang tempura, gorengan, dan sebagainya.

Tepung terigu sendiri ada beberapa jenis. Perbedaannya dari warna tepung, cara pengolahan, kandungan protein, atau jenis gandumnya.

Di Indonesia, kandungan tepung terigu dibedakan dari kandungan proteinnya. Ada tepung berprotein tinggi, sedang, dan rendah. Sedangkan, di luar negeri terbagi ke dalam beberapa varian seperti bleached flour, unbleached flour, cake flour, bread flour, all purpose flour, dan lain – lain.

Merek

Ada lebih dari 15 merek tepung terigu yang ada di Indonesia, baik produksi lokal maupun import. Semuanya memiliki karakteristik masing – masing seperti ukuran kemasan, harga, warna, kualitas gandum, kandungan protein, organik / tidak, dan sebagainya. Saat membelinya, sesuaikan dengan kebutuhan dan keperluan anda.

Kandungan Gizi

Setiap 100 gram tepung terigu gandum utuh ( whole wheat grain ) mengandung 340 kalori. Didominasi oleh karbohidrat, protein, dan serat. Selebihnya adalah vitamin, air, dan mineral.

Kandungan vitamin dan mineral dalam terigu sangat kecil jumlahnya. Dan, mengingat terigu sangat sering dikonsumsi, beberapa produsen akhirnya menambahkan vitamin dan mineral ( enriched ) dalam batasan tertentu ke dalamnya. Tujuannya agar nutrisi penting yang dibutuhkan tetap ada.

Tingginya kandungan karbohidrat, protein, dan serat dalam tepung terigu memberikan manfaat kesehatan, seperti mendukung system pencernaan, mencegah kanker usus, dan memberikan energi bagi tubuh.

Akan tetapi, di sisi lain, protein gluten yang terkandung didalam tepung juga bisa memicu reaksi intoleran / alergi bagi sebagian orang. Kandungan karbohidrat yang tinggi juga bisa memicu lonjakan gula darah bagi penderita diabetes.

Jenis tepung lain seperti terigu putih ( bleached flour ) bahkan sebenarnya nyaris tanpa serat dan sudah melalui proses ‘bleaching’ atau pemutihan sehingga mengakibatkan banyak nutrisi penting yang hilang. Pengolahannya pun menggunakan proses kimia yang mungkin jika digunakan secara jangka panjang bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

Oleh sebab itu, tepung terigu sering menjadi kontroversial. Sangat bermanfaat, tetapi di sisi lain bisa berdampak negatif terutama bagi orang yang memiliki alergi gluten atau penderita diabetes.

Kegunaan

Tepung dengan kandungan protein tinggi ( 11 – 15% ) banyak digunakan untuk membuat roti dan mie. Tepung dengan protein sedang ( 10 – 11% ) lebih cocok untuk membuat berbagai macam pastry, donat, dan kue bolu. Sedangkan, tepung protein rendah ( 5 – 10% ) banyak digunakan untuk membuat cake / kue, biscuit, macaroon, wafer, gorengan, atau camilan lain yang membutuhkan tekstur renyah atau lembut.

Kandungan protein rendah, karena daya serap airnya rendah, menghasilkan makanan yang lebih garing / crispy. Sebaliknya protein tinggi, daya serap airnya lebih tinggi, sehingga makanan yang dihasilkan teksturnya lebih kenyal dan cenderung basah.

Saat membeli, sesuaikan hasil makanan yang diinginkan dengan jenis tepung terigu yang akan dibeli. Pastikan kandungan proteinnya sudah sesuai. Sebelum atau setelah digunakan, perhatikan juga cara penyimpanannya agar bisa lebih awet dan tahan lama.

Cara Penyimpanan

Pastikan menyimpan tepung dalam wadah tertutup dan kering. Jauhkan dari sinar matahari agar tidak mudah rusak dan berubah warna. Jika masih ada sisa, kemasannya diikat dengan rapat dan masukkan ke dalam toples / wadah tertutup. Dan jika akan dipindahkan ke wadah lain, pastikan wadah tersebut sudah dalam kondisi bersih, kering, dan tidak berbau.

Setelah kemasan dibuka, usia tepung bisa diperpanjang hingga 1 tahun bila berada dalam wadah kedap udara seperti toples dan dimasukkan ke dalam kulkas.

Tepung terigu dalam toples kaca. Image by The Spruce Eats

Baca Juga : Mengapa Tepung Terigu Berwarna Putih ?

Jangan mencampur tepung yang lama dengan yang baru, karena lama waktu dan cara penyimpanan sebelumnya bisa mempengaruhi kualitasnya. Habiskan dulu tepung yang lama.

Saat mengambil tepung terigu dari kemasannya, ambil dengan sendok yang baru dan kering. Pastikan juga jangan ada air yang menetes dan mengenai tepung.

Demikian artikel singkat mengenai tepung terigu, semoga bermanfaat.

“Kesehatan tidak ternilai harganya. Pastikan anda memilih peralatan masak / dapur yang baik dan berkualitas untuk keluarga tercinta”

Asta Homeware
Better Life Better Home

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Shopping Cart

No products in the cart.

Return to shop


    Your Name *


    Your Email *


    Subject


    Your Message